SAMBAS, MK - Puluhan peserta Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XII di Kabupaten Sambas, tampak antusias mengikuti pelatihan kelembagaan Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S). Setidaknya tercatat 29 peserta ambil bagian, dari 20 peserta yang diprediksi Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang.
Pelatihan ini digelar BBPP Binuang sebagai partisipasi sekaligus dukungan akan pelaksanaan Peda KTNA se-Kalimantan Timur. Edukasi kelembagaan P4S ini berlangsung tiga hari, 2 hingga 4 Agustus 2019.
Menurut Gustian, peserta Peda KTNA sekaligus peserta pelatihan dari Sambas, Minggu (4/8/2019), dirinya merasa perlu untuk mengikuti pelatihan kelembagaan P4S.
"Kami ikut pelatihan kelembagaan P4S, karena momen ini sangat menarik dan ingin lebih mengetahui apa itu P4S," terangnya.
Ia mengaku sudah lama berkeinginan membentuk kelembagaan P4S. "Tapi kami tidak memahami maksud kegiatan P4S. Setelah mengikuti pelatihan ini, tekad saya untuk membentuk P4S semakin kuat," imbuh Gusti.
Sementara itu, Kepala BBPP Binuang Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si Dalam arahannya memaparkan, tujuan pelatihan kelembagaan P4S adalah untuk memberikan penyegaran pada P4S yang sudah ada.
"Kami juga ingin mengenalkan pada petani tentang P4S, menumbuhkan kembali semangat pengelola P4S agar P4S membangun P4S-nya untuk bisa menjadi TUK mandiri kelanjutan perkembangan kelembagaan P4S," jelasnya.
Yulia mengatakan, pembinaan akan terus dilanjutkan secara berkesinambungan di seluruh wilayah kerja BBPP Binuang seluruh Kalimantan.
Pelatihan kelembagaan ini sendiri resmi ditutup Kabid Kelembagaan dan Penyuluhan Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Sopian Suri.
Pada kesempatan ini Sopian berpesan, P4S yang kuat adalah P4S yang membangun pertanian secara ikhlas dengan memberikan pengetahuan dan keterampilannya pada masyarakat tanpa mengharapkan imbalan.
"P4S kiranya tidak selalu harys berharap mendapatkan bantuan, sebelum menunjukkan keswadayaan yang ada," pungkasnya.[bayu/mia]
