KOTABARU, MK - Rapat perdana pasca pelantikan digelar Anggota DPRD Kotabaru periode 2019-2024, Kamis (29/8/2019). Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Sementara, Syairi Mukhlis ini juga diisi dengan sesi perkenalan antar anggota.
Rapat sendiri membahas proses penentuan pimpinan DPRD definitif dan agenda-agenda kerja DPRD, termasuk proses pembentukan Alat Kelengkapan DPRD (AKD).
"Semua keputusan untuk pimpinan DPRD definitif ada di DPP masing-masing partai," tutur Syairi.
Pileg DPRD Kotabaru 2019 sendiri mengukuhkan PDIP sebagai partai dengan perolehan suara terbanyak pertama, kemudian disusul Partai Golkar terbanyak kedua, dan PPP terbanyak ketiga.
"Untuk yang berhak menjadi ketua Pimpinan DPRD Kabupaten Kotabaru adalah suara anggota DPRD yang terbanyak dari ketiga partai tersebut," ungkap Syairi.
Setelah SK pimpinan definitif dari masing-masing partai menerima, SK akan dikirim langsung ke gubernur Kalsel untuk diterbitkan SK.
"Mudah-mudahan dalam minggu-minggu ini sudah diSK-kan,” tuturnya.
Mengingat masih banyak PR DPRD yang harus diselesaikan, terutama pembahasan APBD-P 2019 dan KUA PPAS 2020, DPC PDIP Kotabaru mengusulkan Syairi menjadi Ketua DPRD Kotabaru untuk lima tahun ke depan.
Di rapat ini, Wakil Ketua I DPRD Sementara ditempati Ruspiandi dari Partai Golkar, dan Wakil Ketua II DPRD dari PPP.
"Apakah Muhammad Arif, belum diketahui lagi siapa yang akan diusulkan partainya masing-masing, tinggal keputusan hasil rapat nanti," tutupnya.[zainuddin]
