BATULICIN, MK - Sempat berkobar selama 30 menit, api yang membakar lahan di kawasan Gunung Tinggi akhirnya berhasil dipadamkan Satuan Tugas (Satgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (21/8/2019).
Satgas pengendalian dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Pos Induk Gunung Tinggi sendiri diperkuat 5 personel TNI, 2 persinel kepolisian, 7 warga, 2 petugas Damkar, 1 dari Tagana, 1 petugas kesehatan dan 6 dari BPBD Tanbu.
"Alhamdulillah, api dari jm 2.30 dapat kita padamkan sekitar jam 3.00," ungkap Abdul Rahim, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tanbu.
Menurutnya, titip api di kawasan RT 01 Gunung Tinggi ini berada di atas lahan sengketa. Alhasil, siapa yang nantinya mengaku sebagai pemilik lahan akan dipanggil BPBD Tanbu.
Lantaran cuaca ekstrem dan angin kencang, Rahim meminta masyarakat Tanah Bumbu untuk tidak membakar lahan atau hutan, mesti api yang dinyalakan dianggap sekecil mungkin.
"Jangan coba-coba untuk membakar lahan atau hutan. Itu ada sanksinya. Jadi sekecil apapun api harus bisa dipadamkan," tandasnya.
BPBD juga sudah membentuk 10 tim Satgas Kurhutla di Bumi Bersujud. "Mereka menyebar ke 20 desa yang kita anggap rawan bencana api," tutupnya.[joni]