Tandai Hari Krida, Sekda Rooswandi Serahkan 14 Sepeda Motor kepada Petugas PPL

Tandai Hari Krida, Sekda Rooswandi Serahkan 14 Sepeda Motor kepada Petugas PPL

BATULICIN, MK - Berbagai lomba tradisional semacam tarik tambang, balap karung dan makan kerupuk, digelar Dinas Pertanian (Distan) Tanah Bumbu di halaman kantor mereka, Rabu (14/8/2019).
Selain untuk menandai Hari Krida Pertanian ke-47, lomba tradisional ini juga dimaksudkan untuk memeriahkan momen HUT ke74 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pada kesempatan ini diserahkan 14 unit sepeda motor kepada petugas PPL. Alat transportasi roda dua ini secara simbolis diserahkan Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, H Rooswandi Salem. Usai menyerahkan sepeda motor, Ia sekaligus membuka lomba balap karung,
Bertepatan dengan momen Hari Krida Pertanian, juga dilakukan peringatan Hari Jadi ke-69 Provinsi Kalimantan Selatan di Bumi Bersujud.
"Tadi pagi kita sudah melakukan apel memperingati Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan di halaman kantor Bupati Tanah Bumbu," tutur Rooswandi.
Menyampaikan pesan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Rooswandi mengatakan, bagaimana dengan momentum kerja di Kalimantan Selatan, semua berharap ke depan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan bagi masyarakat dapat segera tercapai.
"Kita berharap bisa tersambung dengan visi misi yang ada di Tanah Bumbu," sebut Rooswandi menirukan pesan gubernur.
Rooswandi mengungkapkan, beberapa waktu lalu Tanbu mengalami musibah banjir, kemudian saat ini tengah menghadapi musibah kekeringan yang sudah dialami beberapa desa.
"Untuk itu saya minta agar profesional, dan langkah-langkah strategis dengan program kegiatan agar bisa melihat kondisi yang ada," pintanya.
Upaya strategis penanganan, lanjutnya, harus dilakukan. Ini agar tidak terjadi dampak yang sangat besar bagi para petani.
Sementara itu, Kepala Distan Tanbu, H Setia Budi mengatakan, peringatan Hari Krida Pertanian yang ditandai dengan lomba olahraga tradisional ini juga untuk menghibur para petugas Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) tingkat kecamatan dan Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL).
"Intinya menghibur petugas yang ada di lapangan," tutupnya.[joni]
Lebih baru Lebih lama