BATULICIN, MK - Pembelajaran karakter bagi anak penting dilakukan sejak dini, termasuk mengenalkan makanan khas Banjar. Ini tampak disadari betul guru-guru di TK Negeri Desa Barokah.
Kepala TK Negeri Desa Barokah, Hj Nur Irani SPd AUD melalui staf pengajar, Erna Sabariah kepada metrokalimantan.com, Jumat (13/9/2019) mengungkapkan, pembelajaran karakter bagi anak sangat penting.
"Dan untuk tema bulan September ini, Kebutuhanku tentang makanan dan pakaian. Caranya dengan mengenalkan makanan kue khas Banjar, Kalimantan Selatan," tuturnya.
Bersama orangtua murid, para guru TK Negeri Desa Barokah mengenalkan sekaligus mencicipi berbagai makanan khas Banjar.
"Kita sebagai orang Kalimantan Selatan, tentu anak usia dini sudah semestinya mengenal khas makanan Banjar," imbuhnya.
Sejumlah nama kue dan makanan khas Banjar yang dikenalkan seperti putu mayang, bubur beayak, lupis, lontong, kokoleh, tapai gumbili, tapai lakatan, roti pisang, lapat, kolak pisang, wadai cincin, cendol, dan bingka gula habang.
Kemudian dadar gulung, bubur intalu karuang, gagatas, pais pisang, pare, nasi kuning, pundut nasi, nasi kuning, wajik, apam, bubur gunting, serta apam besumap.
"Saya berharap agar para orangtua murid selalu membantu mengingatkan anak-anak, apa-apa yang telah kami ajarkan di TK ini," tutupnya.[joni]
