BATULICIN, MK - Persaingan menjadi yang terbaik tersaji pada kejuaraan menembak bertajuk Bhayangkara Extreme Open Championship level III di lapangan tembak Parama Satwika, Tanah Bumbu.
Di antara peserta turnamen menembak ini berasal dari Kalimantan timur, Jawa Timur, Jawa tengah, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, Bali, Jawa Barat, Papua Barat, Sumatera Selatan, Batam dan tuan rumah Kalimantan Selatan.
Tak kurang dari 91 petembak akhirnya menuntaskan sesi lomba menembak di lapangan tembak milik Polres Tanah Bumbu, Minggu (22/9/2019). Kejuaraan ini sendiri digelar dari 19 hingga 22 September 2019.
Satu di antara peserta turnamen menembak terbuka ini adalah petembak level nasional putri, Sarah Ayu Tamala. Pada kejuaraan ini, petembak asal IPSC Bali ini berhasil menorehkan tiga prestasi juara.
Di antara prestasi emas pada kejuaraan ini diraih Sarah di nomor open division overall dan grade M open division.
Ketua Pelaksana Turnamen Menembak ini, AKP Yulianor Abdi mengatakan, sukses turnamen ini memotivasi Polres Tanbu untuk kembali menggelar turnamen.
"Mungkin turnamen open semacam ini akan kita laksanakan setiap tahunnya," imbuhnya.
Kabag Ops Polres Tanbu ini juga bersyukur turnamen ini berjalan lancar.
"Alhamdulillah, event kali ini bisa terlaksana dengan aman lancar dan sukses. Ini berkat kerjasama semua pihak baik panitia, peserta, RM, RO, petugas keamanan dari Polres Tanah Bumbu dan TNI," terangnya.
Tentu, lanjutnya, sukses turnamen ini tak lepas berkat dorongan sangat luar biasa dari AKBP Kus Subiyantoro SIK yang sekarang baru menjabat sebagai Wadir Krimsus Polda Kalimantan Selatan.
Menurutnya, lapangan tembak reaksi Prama Satwika 98 merupakan peninggalan Kue Subiyantoro, di mana ini menjadi aset bagi majunya olahraga menembak di Bumi Bersujud.
Sebelumnya, Sabtu (21/9/2019), Ketua Umum Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Letjen TNI Joni Supriyanto telah menandatangani prasasti sebagai tanda telah diresmikannya lapangan tembak Parama Satwika.[joni]
Tags
Metro Sport