KOTABARU, MK – Lomba tarian perang adat Dayak tingkat SMA dilangsungkan di kodim l004/Kotabaru, Senin (2/9/2019). Pelaksanaan lomba ini atas instruksi Kodam VI/Mulawarman di seluruh wilayah tugasnya.
Lomba ini dimaksudkan sebagai upaya melestarikan budaya daerah, selain juga sebagai wujud kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Dandim 1004/Ktb, Letkol Inf Rony Fitrianto S.Sos, lomba ini digelar agar
pelajar proaktif dalam menjaga dan melestarikan budaya yang ada di wilayah Kotabaru.
pelajar proaktif dalam menjaga dan melestarikan budaya yang ada di wilayah Kotabaru.
"Saya berharap kepada adik-adik agar lebih proaktif dalam menjaga dan memelihara budaya warisan leluhur, khususnya budaya yang ada di Kotabaru," terangnya.
Rony mengatakan, tujuaan kegiatan ini untuk mencari bibit-bibit penari sekaligus menjaga kelestarian budaya suku Dayak.
“Ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan, kesaudaran, berbangsa dan bernegara serta menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI,” paparnya.
Lomba tari perang adat Dayak ini setidaknya diikuti 4 sekolah tingkat SMA/sederajat, terdiri dari SMAN 1, MAN, SMAN 2 dan SMKN Kotabaru, dan keluar sebagai juara SMAN 1.
Lomba tari perang adat Dayak ini setidaknya diikuti 4 sekolah tingkat SMA/sederajat, terdiri dari SMAN 1, MAN, SMAN 2 dan SMKN Kotabaru, dan keluar sebagai juara SMAN 1.
Tampak hadir pada lomba ini Kasdim Mayor Inf Samsul Kusairi S.Ag, Danramil 08 Kapten Arh Eko Nugroho, Pasi Intel Kapten Inf Wartono, Pasi Ter Kapten Arh Rusman Istanto, Pasi Log Kapten Inf Damuri serta dewan guru pendamping setiap sekolah.[zainuddin]
