MARTAPURA, MK - Tak kurang dari 30 peserta mengikuti Pelatihan Tematik Alsintan Angkatan X di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Cintapuri Darussalam, Kabupaten Banjar. Peserta yang berasal dari desa sekitar Kecamatan Cintapuri ini dilatih mengoperasikan excavator.
Pelatihan yang digelar Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang ini dilangsungkan selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 September 2019.
Pembukaan pelatihan dihadiri Kepala BPP Cintapuri, Karso SP, Widyaiswara BBPP Binuang Tota Totor Naibaho SP MP dan rekan Penyuluh Pertanian serta pegawai BPP Cintapuri.
Dalam sambutannya, Karso menekankan peserta untuk mengikuti pelatihan dengan baik, dan memanfaat kesempatan ini untuk mempelajari pengoperasian excavator.
"Ini penting untuk mendukung produktifitas pertanian dan sekaligus mengupgrade pengetahuan informasi pertanian dan teknologi, terlebih Kabupaten Banjar termasuk dalam pengembangan program Kementan #SERASI, Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani," jelasnya.
Apalagi, lanjutnya, pelatihan ini bertujuan untuk memacu semangat para petani di lahan #SERASI, untuk memanfaatkan bantuan excavator secara optimal, serta untuk mendukung pembangunan/pengembangan/rehabilitasi insfrastruktur pertanian.
Infrastruktur yang pertanian itu, sebut saja seperti jaringan irigasi pertanian, insfrastruktur pengembangan lahan, embung, long storage, dam parit, bendung, tanggul dan kanal.
"Ini juga untuk mendukung pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur lahan rawa pasang surut dan rawa lebak serta kawasan pertanian lainnya," tuturnya.
Materi pelatihan excavator, di antaranya adalah pengenalan komponen utama dan penerus tenaga, keselamatan kerja, pengoperasian dan panel instrumen dan perawatan harian excavator.
Selain teori, untuk memantapkan pemahaman dan pengalaman peserta pelatihan, di hari kedua pelatihan semua peserta pelatihan akan dibawa untuk praktik langsung mengoperasikan excavator.[tota/bayu]
