KOTABARU, MK - Pelatihan operator alat berat di PT. Arutmin Indonesia Nplct Kotabaru yang diikuti 19 siswa magang resmi ditutup Sekdakab Kotabaru, Said Akhmad di restoran PT. Arutmin Indonesia Nplct, Rabu (4/9/2019)
Menurut Said, melalui pelatihan ini, pemerintah daerah bersama PT Arutmin telah menyiapkan tenaga operator alat berat junior yang mampu mengisi lowongan kerja yang dibutuhkan perusahaan.
"Untuk mengisi formasi operator maupun mekanik alat berat di berbagai perusahaan yang ada di Kotabaru, kita tidak perlu lagi mendatangkan dan merekrut operator dari luar," ucap Said.
Kepada Kepala Disnakertrans Kotabaru dan Kepala BLK, Said meminta untuk selalu berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan. Ini penting agar semua perusahaan di Kotabaru baik sektor pertambangan, perkebunan, dan sektor lainnya dapat terus menjalin kerja sama.
"Pelatihan dan pemagangan ini tentunya efektif untuk penanggulangan pengangguran di Kotabaru," tuturnya.
Kepala Disnakertrans Kotabaru, Sugiannoor mengatakan, pelatihan ini merupakan salah satu program pelatihan operator alat berat yang digagas Bupati Kotabaru.
"Dilihat dari kebutuhan pemerintah daerah, untuk kebutuhan perusahaan ternyata cukup banyak di Kabupaten Kotabaru tenaga operator," jelasnya.
Site Manager PT. Arutmin Indonesia, Hafiz mengaku siap menampung peserta magang. "Setelah pelatihan operator alat berat ini, di PT Arutmin Nplct sendiri kita bisa magang 2 orang peserta, dan mengikutkan 3 orang. Jadi total 5 orang, dan 5 orang ini akan kami latih di PT Arutmin ini," imbuhnya.[zainuddin]
Tags
Kalimantana
