Usai Diambil Sumpah, Ini Kata Syairi terkait Proyek Penyeberangan Jembatan Kotabaru - Tanah bumbu

Usai Diambil Sumpah, Ini Kata Syairi terkait Proyek Penyeberangan Jembatan Kotabaru - Tanah bumbu

KOTABARU, MK - Kelanjutan proyek pembangunan jembatan penyeberangan Kotabaru - Tanah Bumbu mulai kembali hangat dibahas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotabaru.
"Soal progres pembangunan jembatan penghubung antara Kotabaru dan Tanah Bumbu yang mana akhir-akhir ini di perbincangkan masyarakat, akan kembali kami bahas," ungkap Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis usai pengucapan sumpah pimpinan DPRD Kotabaru masa jabatan 2019-2024 di Gedung rapat DPRD Kotabaru, Jumat (20/9/2019).
Menurut Syairi, jembatan penghubung ini merupakan kepentingan bersama dan kepentingan warga banua. Ini juga bisa menjadi ikon bagi Kabupaten Kotabaru - Tanah Bumbu.
"Pembangunan jembatan penghubung Kotabaru - Tanah Bumbu harus kita lihat dalam kerangka yang lebih besar. Ini adalah kepentingan kita bersama untuk seluruh warga banua, jadi kita jangan melihat ini siapa yang lebih diuntungkan," paparnya.

Sebenarnya, lanjut Syairi, Kotabaru sudah ada komunikasi dengan Pemkab Tanah bumbu bahwa di 2020 Pemkab Tanah Bumbu akan menganggarkan sekitar Rp30 miliar untuk melanjutkan pembangunan jembatan penghubung tersebut.
"Untuk kabupaten Kotabaru, kita  akan melihat kekuatan APBD kita di tahun 2020," jelasnya.
Syairi berharap, Pemkab Kotabaru bisa menganggarkan lebih besar atau paling tidak bisa mengimbangi dari yang dianggarkan Pemkab Tanah Bumbu di 2020 nanti.
Ketua, mengungkapkan, kepada media metroKalimantan bahwa dirinya se
"Secara pribadi dan DPRD Kotabaru mendukung sepenuhnya atas terbangunnya jembatan penghubung antara Kotabaru - Tanah Bumbu," pungkasnya.[zainuddin]
Lebih baru Lebih lama