SANGATTA, MK - Melanjutkan Rapat Koordinasi (Rakor) yang sebelumnya digelar di Kabupaten Kutai Barat, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang kembali menggelar Rakor Upsus di Kabupaten Kutai Timur pada Selasa, 1 Oktober 2019.
Rakor Pajale (Padi, Jagung, Kedelai) dan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) ini dihadiri petugas Luas Tambah Tanam (LTT) dari setiap kecamatan di Kutai Timur, Koordinator BPP dan Babinsa.
Kali ini Rakor dibuka langsung Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si. Turut hadir Rakor ini Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kutai Timur, Sugiono S.PKP dan Perwakilan BPTP Kalimantan Timur, Nita.
Dalam sambutannya, Yulia menekankan agar percepatan LTT mampu dimaksimalkan di bulan Oktober ini. Ini tak lain agar target yang telah dibreakdown per kecamatan dapat tercapai.
Bahkan, lanjutnya, untuk target di bulan November dan Desember harus optimis dicapai. Apalagi hujan sudah mulai turun di daerah Kalimantan Timur, dengan kata lain ini menjadi langkah untuk percepatan tanam dan perluasan tanam semakin maksimal.
Sementara itu Sugiono dalam sesi Rakor, saat memberikan argumennya meminta agar petugas LTT di daerahnya benar-benar mengerjakan dan mengejar target LTT di sisa 3 bulan akhir tahun 2019 ini.
Distan Kutai Timur terus berupaya bersinergi memaksimal capaian LTT untuk Kabupaten Kutai Timur dan mendukung penuh semua petugas petugas LTT di lapangan.
Rakor ini sendiri berisi agenda pemaparan realisasi LTT Upsus dan Opsin di wilayah Kalimantan Timur, khususnya Kutai Timur sampai September 2019.
Kemudian dilanjutkan dengan breakdown target LTT Oktober November dan Desember per Kecamatan di Kutai Timur, untuk selanjutnya segera dieksekusi tim petugas LTT lapangan, Distan, Babinsa dan petani masing- masing.[bayu/mia]