BATULICIN, MK - Dipusatkan di Gedung TP PKK Tanbu Jalan Trasmigrasi Km 4,5 Kecamatan Simpang Empat, Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tanah Bumbu 2019 resmi dibuka Bupati Tanbu, H Sudian Noor, Selasa (8/10/2019).
Pada kesempatan ini, Bupati Sudian Noor berharap melalui Rakerda ini akan lahir program-progaram kerja MUI yang ada dibmasing-masing kecamatan.
"Jangan sampai permasalahan itu sudah besar baru kita mau menyelesaikannya," tutur Sudian.
Menurut Sudian, sebagai cobtoh salah satu deteksi dini pencegahan yang perlu ditiru, seperti yang dilakukan pada Karhutla, di mana di kasus Karhutla ada tim yang dibentuk seketika ada api kecil, maka tanpa disuruh, langsung bergerak memadamkan sehingga api tidak membesar.
"Begitu juga dengan permasalahan keagamaan di lingkup Kecamatan perlu diantisipasi sedini mungkin. Jika permasalahan sudah membesar maka akan sulit untuk diselesaikan," jelasnya.
Selain pencegahan dini paham radikal dan aliran sesat, Sudian juga meminta MUI untuk bersinergi dengan Pemkab menyelesaikan permasalahan sosial kesejahteraan di masyarakat.
Dalam hal ini, lanjut Sudian, MUI Kecamatan dapat mensosialisasikan ke masyarakat melalui kegiatan majelis taklim dan lainnya terkait program-program pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat, terutama pada program pemenuhan hak anak yatim piatu, orang tua jumpo dan parkir miskin.
"Hampir 300 rumah warga kurang mampu yang dibedah atau diperbaiki setiap tahunnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Agar program ini tepat sasaran, diperlukan kerja sama semua pihak dalam menyukseskannya, salah satunya dari MUI Kecamatan yang dapat berkontribusi memberikan informasi tentang warga yang benar-benar layak menerima program pemerintah.
Sementara itu, Panitia Pelaksana Rakerda MUI Tanbu, H Abdul Basit mengatakan, Rakerda MUI dilaksanakan dalam rangka menyusun program kerja MUI untuk tahun 2020 mendatang.
Menurutnya, berbagai persoalan di masyarakat juga akan dibahas pada Rakerda, di antaranya pendirian tempat ibadah dan mencegah berkembangannya paham menyimpang yang dapat menggangu ketertiban dan keamanan di masyarakat.
Tampak hadir dalam Rakerda ini Ketua MUI Tanbu KH Fadli Muis, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Tanbu, H Abdul Basit.[joni]
