Terinspirasi Armand, Agus Ingin Jadikan Bank Kalsel Rasa BCA

Terinspirasi Armand, Agus Ingin Jadikan Bank Kalsel Rasa BCA

KEHIDUPAN seperti kopi tubruk. Tunggu sebentar sampai ampasnya turun, baru diminum. Itulah makna yang ditangkap Agus Syabarrudin, Direktur Utama Bank Kalsel, untuk kemudian diaplikasikan dalam kehidupan.
Menurut Agus, Minggu (13/10/2019), suasana kritis dalam pikiran sejatinya perlu diciptakan. Ini dinilai penting untuk memunculkan hasil dalam waktu cepat.
“Ciptakan suasana krisis dalam pikiran untuk memunculkan hasil dalam waktu cepat yang kita harapkan,” tulis Agus dalam akun instagramnya.
Ia memaparkan, manajemen krisis sebuah korporasi, salah satu key success factor. Dan yang terpenting adalah adanya “sense of belonging” dari top leader hingga staf paling bawah untuk secara bersama-sama mencari jalan keluar terbaik bagi perusahaan.
“Catatan di atas itulah yang perlu saya share di sini kepada sahabatku semua, khususnya buat Kalselennials dari pertemuan saya dengan Armand Wahyudi Hartono,” bebernya.
Armand sendiri merupakan putra mahkota konglomerat Robert Budi Hartono, pemilik Group Djarum, pemilik 51% saham BCA, Grand Indonesia, Polytron, blibli.com, perkebunan sawit, dan lain-lain yang memiliki harta kekayaan sekitar USD.17,6 miliar
Di samping itu, catatan penting yang harus dimiliki top leader di sebuah korporasi adalah mampu menangkap sinyal perubahan di lapangan yang cenderung eksponensial.
Kemudian, mengajak semua karyawan untuk menghadapi perubahan secara bersama-sama agar tetap survive dan terus berkembang.
“Armand sebagai Wakil Direktur Utama BCA merupakan salah satu inspirasi saya untuk menjadikan Bank Kalsel rasa BCA,” imbuhnya.
Saat ini, Agus sendiri tengah menuntaskan pondasi utama transformasi di people development dan it development.[mia/adv]
Lebih baru Lebih lama