Informasi yang dihimpun metrokalimantan.com, dalam peristiwa ini korban diketahui bernama Azhar (25) warga Jalan Berkat Mufakat, Gang Sekawan, Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru. Azhar sehari-harinya berprofesi sebagi operator SPBU.
Kapolres Banjarbaru AKPB Doni Hadi Santoso melalui Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Syaiful Bob, Selasa (26/11/2019) mengungkapkan, kejadian bermula saat Azhar yang saat itu sedang tidak bertugas datang ke SPBU untuk menemui pelaku, yakni Heru (27).
Selanjutnya, cekcok mulut tersebut berlanjut hingga terjadinya penusukan. Heru yang sudah emosi, kemudian mencabut senjata tajam (sajam) jenis belati dari pinggang sebelah kirinya.
Saat pelaku berusaha menusuk belati tersebut, lanjut Syaiful, korban rupanya sempat menghindar. Di saat bersamaan, karyawan SPBU lainnya mencoba melerai keduanya.
“Karena pelaku masih belum puas, pelaku kembali mengejar korban yang masih di dalam musala dan berhasil menusukkan sajam belatinya mengenai dada sebelah kiri Azhar,” ujar Syaiful.
Melihat kejadian tersebut, karyawan SPBU lainnya langsung membawa Azhar ke Puskesmas Gambut untuk penanganan luka tusuknya. Sementara itu, Heru langsung melarikan diri.
Nahasnya, nyawa Azhar tidak tertolong saat tengah dievakuasi menuju Puskesmas Gambut. Diduga kuat, luka tusukan yang diterima Azhar mengenai bagian jantung.
Syaiful menuturkan, tidak berselang lama usai peristiwa tersebut, Heru menyerahkan diri dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh pihak Kepolisian.
“Pelaku sudah kita amankan dan saat ini masih kita lakukan pemeriksaan untuk mengetahui duduk permasalahannya. Pelaku bertempat tinggal di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar,” pungkasnya.[fahrizal]
