JAKARTA, MK - Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-6 resmi digelar di Jakarta Convention Centre (CC) Jakarta, Rabu (13/11/2019). ISEF edisi 2019 secara resmi dibuka Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin.
Hampir semua pejabat perbankan di Tanah Air hadir dalam kegiatan bergengsi ini. Tak terkecuali dengan Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin.
“Sebagai salah satu perbankan yang memiliki unit usaha Syariah, tentunya Bank Kalsel perlu hadir ikut menyukseskan ISEF ke-6 tahun 2019,” terang Agus.
Menurut Agus, melalui event ini pelaku ekonomi dan keuangan Syariah di Indonesia dapat melakukan integrasi dan kolaborasi menyeluruh untuk pengembangan ekonomi Syariah yang lebih baik lagi ke depan.
Sementara itu, dalam arahannya Wapres Ma’ruf menegaskan, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf akan sangat serius menjadikan kegiatan ekonomi syariah sebagai pendorong laju ekonomi baru bagi Indonesia.
Salah satu langkah konkretnya adalah melakukan revisi Peraturan Presiden (Perpres) nomor 91 tahun 2016 tentang Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS). Ini dilakukan untuk meningkatkan perekonomian syariah secara nasional.
“Revisi akan dilakukan dalam waktu yang cepat. Semoga bisa segera dilakukan. Hal yang diubah dalam Perpres itu untuk memperluas menjadi lingkup ekonomi syariah,” jelasnya.
Ma’ruf mengatakan, akan ada penguatan koordinasi dengan kelembagaan terkait industri halal, industri keuangan syariah, social fund, dan dana mural yang bisa mendorong kemajuan nasional.
Menurutnya, langkah itu lebih tepat mendongkrak produksi produk halal ketimbang memberi perizinan atau stempel halal pada produk luar.
“Ada hal yang difokuskan, yaitu pengembangan industri produk halal. Kita jangan cuma jadi pemberi stempel halal. Kita ingin Indonesia menjadi produsen produk halal yang diekspor ke luar negeri,” bebernya.
ISEF yang mengusung tema “Sharia Economy for Stronger and Sustainable Growth’ ini dinilai selaras dengan agenda event ekonomi syariah (Eksyar) dunia sepanjang 2019, bersanding dengan event internasional dari berbagai negara.
Dalam pelaksanaannya, ISEF 2019 bermitra dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), LPPOM-MUI, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dan Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC).
Bank Indonesia juga melibatkan mitra strategis internasional seperti Islamic Financial Services Board (IFSB), International Islamic Financial Market (lIFM), Organization for Islamic Cooperation (OIc), The Association of Development Financing Institutions in Member Countries of the Islamic Development Bank (ADFIMI), dan World Halal Association.
Rangkaian kegiatan ISEF 2019 terdiri dari kegiatan International Summit & High Level Forum, International Conference & Talk Show, Investment Forum, Business Matching, Business Coaching dan International Showcase & Exhibition.
Selain itu, juga ada beberapa forum atau konferensi global dan internasional dalam ISEF 2019 antara lain; 14th IFSB Summit, 5th International Islamic Monetary Economic and Finance Conference, O1C Forum on Islamic Social Finance, dan International Halal Lifestyle Conference.[mia/adv]
Tags
bank kalsel