BATULICIN, MK - Praktik Pungutan Liar (Pungli) di sektor pelayanan publik tentu sangat membebani masyarakat. Kondisi ini pun secara otomatis turut merusak wibawa pemerintah.
Apalagi tugas birokrasi pemerintahan tak lain untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat tanpa membeda-bedakankan golongan tertentu.
Melalui Asisten Bidang Pemerintahan, Hj Mariani, pesan ini kembali diingatkan Bupati Tanah Bumbu, H Sudian Noor, tepatnya saat Rapat Koordinasi unit pemberantasan Saber Pungli Kabupaten Tanah Bumbu di Ruang Rapat Bersujud I, Rabu (13/11/2019).
Menurutnya, pelayanan yang dilakukan pemerintah pada dasarnya tidak berorientasi pada profit, karena sejatinya pelayanan tersebut untuk kepuasaan masyarakat sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah.
"Kami sangat berharap komitmen kita semua, terkhusus kepada unit pemberantasan pungli," tuturnya.
Ini akan mendorong semua ASN serta masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan kepada unit pemberantasan Saber Pungli, jika ada oknum ASN atau masyarakat yang melakukan pungli.
"Melalui komitmen ini ke depannya kita mampu mewujudkan Kabupaten Tanah Bumbu sebagai daerah yang bersih dari pungutan menuju good and clean governance," terangnya.[joni]
