KOTABARU, MK - Ratusan warga Desa Sungai Limau bergotong royong menguras bendungan air bersih yang terletak di Desa Teluk Mesjid. Kawasan ini juga dikenal masyarakat Kotabaru dengan sebutan Sungai Saratak.
Cabang anak sungai Desa Saratak ini dibendung warga Desa Sungai Limau sejak 1999, denga cara swadaya. Hingga kini kondisi bendungan masih dalam keadaan kokoh.
Kepala Desa Sungai Limau, Akhmad Gazali, Senin (18/11/2019) mengatakan, saat musim kemarau warga diajak melakukan pembersihan dan pengerukan di dalam bendungan anak Sungai Saratak.
“Mumpung musim kemarau, kami bersama warga melakukan pengerukan dengan peralatan seadanya," tutur pria yang akrab disapa Jali ini.
Sebab, lanjutnya, jika sudah memasuki musim hujan tentu sulit untuk dilakukan pengerukan sekaligus pembersihan bendungan karena volume air bendungan meningkat.
Sementara itu, Babinsa Desa Sungai Limau, Kopda Kusjarwanto mengaku bangga atas kebersamaan warga dan kepala desa yang bahu-membahun bergotong royong melakukan pembersihan bendungan Desa Seratak.
“Selama saya bertugas di desa ini warganya rukun dan aman, meski warga berasal dari berbagai suku, ada Bugis, Banjar, Jawa. Mereka semua bersatu dalam bergotong royong,” terangnya.
Lokasi bendungan dari pemukiman warga terbilang jauh, kurang lebih 7 kilometer.[zainuddin]