RANTAU, MK - Mengusung tema "Kolaborasi Pemerintah, Peternak, dan Pelaku Usaha Mendukung Swasembada Daging melalui Program Upsus SIWAB", Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalimantan Selatan menggelar Gebyar Upsus SIWAB.
Kegiatan ini dipusatkan di Desa Suato Lama, Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Sabtu (16/11/2019).
Tampak hadir Sekertaris Daerah Kalimantan Selatan H Abdul Haris Makki, Bupati Tapin Arifin Arpan, dan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Selatan Suparmi MS.
Dalam sambutannya, Bupati Arifin Arpan mengungkapkan, diperlukan tindak lanjut mengenai proses penjualan sapi di Kabupaten Tapin. Ini agar memudahkan petani dalam pemasarannya.
"Sapi di Kalimantan Selatan sudah cukup baik, dan tidak kalah dengan daerah lain," imbuhnya.
Sementara itu Suparmi MS, juga dalam sambutannya menyampaikan, Gebyar Upsus kali ini merupakan tahun ke-3. Kegiatan ini sebagai upaya swasembada daging di Provinsi Kalimantan Selatan.
"Jumlah kelahiran sapi di Kalimantan Selatan pada tahun 2017 sampai 2019 sebanyak 50.000 ekor," tuturnya.
Kalimantan Selatan, lanjut Suparmi, berada di posisi 3 besar nasional. Target Upsus tahun 2020 ditargetkan 100 persen.
"Untuk kegiatan ini bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tapin," tutupnya.[irfan/bayu]
