Alhasil, Kostra Tani pun kini gencar disosialisasikan ke penjuru Tanah Air. Tak terkecuali di Kalimantan Selatan, di mana sosialisasi Kostra Tani dilakukan Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Kementerian Pertanian, Dr Ir Muhammad Taufiq Ratule MSi.
Untuk sosialisasi di Kalsel sendiri dipusatkan di Gedung Serba Guna Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalsel, Kota Banjarbaru, Senin (25/11/2019). Tak kurang dari 55 peserta hadir dalam sosialisasi sehari ini.
Sosialisasi Kostra Tani di Kalsel ini diikuti para camat, penyuluh pertanian dan koordinator Balai Penyuluhan Pertanian dari tujuh kabupaten di Kalsel, seperti Kabupaten Barito Kuala, Tanah Laut, Tapin, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan serta Balangan.
Taufiq Ratule mengatakan, Kostra Tani merupakan program 100 hari kerja Menteri Pertanian untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Karena itu dilakukan penguatan fungsi, tugas dan peran BPP di kecamatan-kecamatan.
"Ini program baru menteri. Program ini tidak hanya dilakukan, dibicarakan dan direncanakan di tingkat pusat, tapi juga di tingkat bawah. Semua diputuskan di kecamatan," terang Taufiq di sela sosialisasi.
"Semua pembangunan pertanian akan dilakukan di program ini, mulai perencanaan, implementasi, pengarahan, monitoring, baik dari produksi, bagaimana penyuluhnya, bagaimana subsidi pupuknya, bagaimana keuangannya," paparnya.
Untuk menguatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang teknologi pertanian, program ini juga memfokuskan pada Bimbingan Teknis (Bimtek) tenaga Informatika Teknologi (IT). Dengan kata lain, Kementan juga melakukan program untuk perbaikan fasilitas diperbaiki dan peningkatan SDM.
Selain peserta, juga tampak hadir dalam sosialisasi Kostra Tani di Kalsel ini Kepala BPTP Kalsel, Dr Muhammad Yamin MP, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati MSi.[anshari]
