KUALA KAPUAS, MK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas kembali membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana). Kali ini Destana dibentuk di Desa Tajepan, Kecamatan Kapuas Murung, tepatnya sejak 16 November hingga 18 Desember 2019.
Untuk pembentukan Destana itu, telah diberikan pelatihan kepada sebanyak 30 peserta. Mereka terdiri dari warga dan perangkat Desa Tajepan.
Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Panatan Sinaga menyampaikan, dengan dilaksanakannya pelatihan tersebut, masyarakat yang tergabung dalam forum Destana sudah siap menghadapi bencana.
"Diharapkan dengan mendapatkan pelatihan kebencanaan, warga masyarakat dan perangkat desa dapat memahami dasar-dasar mitigasi, pencegahan, kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana," kata Sinaga, Jumat (20/12/2019).
Sekaligus, lanjut dia, sebagai mitra BPBD Kapuas yang dapat bergerak cepat, tanggap dalam penggulangan kebencanaan di Desa Tajepan dan desa sekitarnya.
Pihaknya mengharapkan Destana ini bisa menjadi mitra BPBD Kapuas yang bergerak cepat dalam membantu penanganan kebencanaan di Desa Tajepan dan desa sekitarnya.
"Salah satu tujuan dibentuk dan pengembangan desa tangguh bencana adalah untuk melindungi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bahaya dari dampak bencana," imbuhnya.
Kemudian untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dalam rangka pengurangan risiko bencana, selain juga meningkatkan kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya dan pemeliharaan kearifan lokal untuk pengurangan risiko bencana.
Dikatakannya, sejak 2017 sampai dengan 2019 telah terbentuk 5 desa tangguh Bencana di Kabupaten Kapuas.[zulkifli]