"Diharapkan sebanding dengan kesungguhan para pelamar itu kelak menjalani profesi guru atau tenaga pendidik," kata Baihaqi, Rabu (4/12/2019).
Komisi IV DPRD Kapuas yang juga membidangi pendidikan ini mengatakan, DPRD selama ini mendorong kebutuhan guru di wilayah tersebut tercukupi khususnya pada kecamatan-kecamatan yang jauh dari ibukota kabupaten.
Pihaknya juga merespons positif dari 187 jumlah kuota CPNS 2019 Kapuas, didominasi formasi guru yaitu sebanyak 111 orang.
"Setidaknya secara bertahap ini akan menambah jumlah kebutuhan tenaga guru kita," imbuh Baihaqi.
Dia menekankan, menjadi guru harus sesuai dengan yang mereka cita-citakan.
"Itu suatu hal yang bagus. Harus dibangun dari kesesuaian hati, yang mereka memang bercita-cita dan berkeinginan secara pribadi untuk menjadi tenaga pendidik," kata wakil rakyat dari PKB ini.
Meskipun demikian, Ia berharap tingginya jumlah pendaftar bukan sekadar angka melainkan juga menunjukkan kesungguhan hati para calon tenaga pendidik.
Dia berharap pendaftar sebagai calon guru ini bukan hanya sekedar pilihan alternatif untuk menjadi PNS.
Sebelumnya Drs Aswan MSi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPDSDM) Kabupaten Kapuas mengungkapkan, pendaftar CPNS 2019 di Kapuas sangat antusias. Formasi tenaga pendidik atau guru masih menjadi favorit pelamar.
“Pelamar yang mendaftar menunjukkan antusias tinggi dari masyarakat untuk menjadi abdi negara. Dari sejumlah formasi yang dibuka, guru menjadi favorit pelamar,” pungkas Aswan.[zulkifli]
