PULANG PISAU, MK - Sebuah lanting yang terbuat dari besi di Pelabuhan Pasar Patanak, Pulang Pisau, menghilang. Diduga hilangnya lanting tersebut akibat tenggelam.
Belum diketahui penyebabnya, namun tenggelamnya lanting di pelabuhan itu menyulitkan kapal atau kelotok bertambat.
Bukan hanya itu, warga sekitar yang hendak bersantai maupun memanfaatkan aliran sungai kahayan juga merasa kesulitan.
Dengan ini, perlun perhatian Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui dinas terkaitnya, yakni Dishub setempat. Sebab, lanting di pelabuhan Pasar Patanak itu untuk kebutuhan orang banyak.
Leo, salah seorang warga setempat berharap agar lanting yang diduga tenggelam itu dapat diperhatikan pemerintah, paling tidak diperbaiki lagi agar dapat difungsikan sesuai manfaatnya.
"Setahu kita sudah hampir 2 hingga 3 bulan ini, lanting itu hilang. Tampaknya tenggelam," ujar Leo kepada wartawan media ini, Rabu (25/12/2019).
Senada, warga lainnya juga meminta agar lanting besi yang biasa dimanfaatkan warga itu segera diperbaiki, mengingat keberadaannya sangat diperlukan masyarakat.
"Biasanya itu lanting untuk tambat kapal atau kelotok penumpang. Semenjak tenggelam mereka jadi sulit menaruh kelotok di pelabuhan pasar," ucap Cani kepada media ini.
Sebelumnya, warga sejumlah warga setempat juga berupaya untuk mengangkat dan memperbaiki lanting tersebut, namun hingga kini belum berhasil karena posisi lanting dalam posisi tenggelam.[manan]