BANJARBARU, MK – Ketersediaan air bersih sejatinya menjadi kebutuhan dasar yang harus dimiliki. Apalagi sekelas Bandara Syamsuddin Noor yang merupakan sarana publik vital.
Hanya saja, sejauh ini manajemen Bandara kini sudah bertaraf internasional ini belum tercatat sebagai pelanggan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, khususnya terminal lama Bandara ini hanya mengandalkan sumur bor.
Kini, terminal baru Syamsuddin Noor yang luasnya sudah 8 kali lipat ternyata belum juga menjadi pelanggan air bersih dari PDAM Intan Banjar.
Direktur Teknik PDAM Intan Banjar, Said Umar, Selasa (24/12/2019) membenarkan fakta ini. Kendati demikian, pihaknya tak mungkin memaksakan manajemen Bandara untuk berlangganan air bersih di PDAM Intan Banjar.
"Memang (bandara, red) belum berlangganan dengan kita, tetapi surat ke sistem sudah dikirim kepada kita,” terang Said.
Menurut Said, pihaknya tinggal menunggu permintaan manajemen Bandara. Sebab pada prinsipnya PDAM Intan Banjar segera memasangkan begitu ada permintaan.
“Kami tinggal tunggu saja, jadi langsung kami pasang. Sebenarnya untuk hal ini kami dari dulu sudah lama siap," tuturnya.
Hal ini, lanjutnya, masalah otoritas. Kewenangannya juga sudah disampaikan. Jika nanti sudah dipastikan, maka 7 hingga 10 debit air akan dipasang dengan menggunakan pipa sebesar 4 inch.
"Pihak Bandara masih proses perencanaan, kita tinggal menunggu. Yang pasti kurang lebih ada 300 meter dari pipa PDAM ke reservoir," jelasnya.
Said menambahkan, untuk pipa sendiri telah dipersiapkan lama yang berada di pinggir jalan. "Sudah kami tes dan selama ini alhamdulillah lancar saja," tutupnya.[fahrizal]
Tags
Metro Kota