Api cepat membakar lantaran konstruksi bangunan terbuat dari kayu dan terletak di bantaran sungai, dipicu hembusan angin dengan cepat api melalap rumah tersebut.
Informasi dihimpun pada saat kejadian rumah itu dalam keadaan kosong, karna ditinggal penghuninya ke Banjarmasin.
Kejadian itu sangat cepat, namun akhirnya api dapat dipadamkan oleh relawan BPK Tunas Muda Sakalagon dibantu warga setempat.
Kapolsek Pulau Petak, Iptu Daspin, saat dikonfirmasi metrokalimantan.com membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.
"Ya betul satu buah rumah (terbakar) kami masih melakukan lidik yang jelas tidak ada korban jiwa dan kerugian belum bisa dipastikan," beber Daspin.
Sementra itu, Zulkifli, Kepala Desa Saka Lagon turut membenarkan kebakaran yang menimpa rumah salah satu warganya itu, terjadi sekira pukul 03.30 WIB.
Rumah yang terbakar, menurut Kades Saka Lagon pemiliknya atas nama Fajri dan dihuni bersama keluarganya.
"Korban terdampak satu KK, dengan lima jiwa di dalam rumah itu," terang Kades.
Pada saat kejadian, lanjut dia, rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal penghuninya menghadiri acara perkawinan di Banjarmasin, Kalsel.
"Untuk kejadian ini kami sudah koordinasikan dengan instansi terkait. Saat ini sudah ada pihak Dinas Sosial Kapuas ke lokasi kejadian," pungkasnya.[zulkifli]
