Bukan sekedar hadir, di momen ini Sayed juga menyerahkan bantuan kepada Ketua penyelenggara syukuran untuk pembangunan dan perabotan TK Negeri Pembina Sungai Durian, sekaligus penyerahan bantuan fasilitas PAUD.
Pada kesempatan ini Sayed mengatakan, Pemkab Kotabaru siap membackup peringatan HUT MUK ke-3 tahun 2020 mendatang.
"Saya mendukung sekali, dan bahkan kalau perlu saya berada paling depan untuk mengkoordinir langsung. Mari kita bangun kebersamaan antar umat beragama, agar lebih baik dan kita perkokoh, perkuat tali persaudaraan kita," tutur Sayed.
Menurut Sayed, adat suku Dayak di Kotabaru merupakan pusat kepercayaan Kaharingan yang ada di Indonesia. Karena itu harus dipertahankan. Bukan sebatas HUT, hari hari besar adat suku Dayak di Kotabaru juga harus terus diperjuangkan.
Ketua Umum DMP MUK, Sukirman dalam sambutannya mengatakan, peringatan HUT ke-2 ini akan menjadi catatan sejarah bagi Pemkab Kotabaru, di mana kepercayaan Kaharingan turut dibimbing dan dibantu oleh tenaga dan pikiran dari Pemkab Kotabaru.
Menurut Sukirman, MUK berperan aktif dalam menjaga kedamaian dan menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika dan NKRI dalam bingkai persatuan Indonesia.
Sementara itu, Ketua Umum Adat Dayak (DAD) Kalsel, Defriadi Drajat berharap masyarakat tetap melaksanakan pendidikan. Ini penting agar masyarakat yang ada di wilayah adat Dayak tak sampai meninggalkan pendidikan.
"Karena pendidikan ini merupakan masa depan kita," pungkasnya.
Juga tampak Dandim 1004/Kotabaru, Danlanal Kotabaru, Kapolres Kotabaru, Kepala SKPD, Ketua DAD Kalsel, Camat Sungai Durian dan pemuka agama.[zainuddin]
