KOTABARU, MK - Tradisi nenek moyang Selamatan Leut (Laut) kembali dilangsungkan Suku Bajau Samah di Desa Rampa Lama, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Senin (30/12/2019).
Tradisi ini dihadiri langsung Bupati Kotabaru, Sayed Jafar. Juga turut TP PKK Kotabaru Hj Fatma Indiana, Forkopimda, Kepala SKPD terkait, Camat Pulau Laut Utara, Kepala Desa, tokoh agama tokoh masyarakat.
"Tradisi ini merupakan syukuran terhadap rezeki yang diberikan Allah berupa hasil tangkapan ikan di laut. Ritual hasil tangkapan ini mereka gelar di setiap tahun," tutur Sayed.
Menurut Sayed, tradisi ini akan dikembangkan menjadi destinasi wisata di Kotabaru.
Bersamaan momen ini, Sayed menyerahkan bantuan asuransi kepada nelayan di seluruh Bumi Saijaan. "Ada sebanyak 25.000 nelayan yang sudah mendapatkan asuransi. Asuransi ini bagian safety bagi para nelayan," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Rampa Lama, Syamsir Alam mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sayed yang menghadiri tradisi Suku Bajau Samah Desa Rampa Lama.
Syamsir mengatakan, maksud dan tujuan Slamatan Leut ini untuk menjaga kebersamaan, khususnya para nelayan. Dengan kebersamaan di antara nelayan tidak saling terjadi bentrok.
"Maka dari itu kami setiap tahunnya melaksanakan acara tradisional Selamatan Leut ini, untuk menjaga keamanan, ketertiban, keakraban dan kekeluargaan," tutup Syamsir.[zainuddin]