"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Telah berpulang ke rahmatullah, buya H Rusli Imus, tadi malam di rumah sakit Palangka Raya. Pagi dibawa ke Kapuas, rumah duka Jalan Barito Kuala Kapuas dikebumikan hari ini Senin (9/12/2019)," kata Edy Tri Setya, salah satu warga jemaah Muhammadiyah Kuala Kapuas.
Sadikin, Ketua RT di Jalan Barito membenarkan berita duka tersebut. Mendiang meninggal karena sakit. Sebelumnya mendiang sempat dirawat di rumah sakit Kapuas, kemudian beliau minta dirujuk ke rumah sakit Palangka Raya.
"Iya kami terkejut setelah menerima kabar duka tadi malam dari anak almarhum sekira pukul 12.15 WIB," ungkapnya.
Amang Utek, kerabat beliau mengatakan, mendiang KH Rusli Imus meninggal di usia 83 tahun dan meninggalkan seorang istri serta dua anak. Mendiang dahulunya sebelum pensiun merupakan salah satu PNS Kementerian Agama yang bertugas sebagai penghulu.
Di masa pensiunnya, mendiang aktif berdakwah dan menjadi penceramah. KH Rusli Imus semasa hidupnya dikenal sebagai tokoh ulama yang ramah dalam bargaul kepada siapapun.
Beliau juga aktif dalam membina dunia pendidikan. Nama KH Rusli Imus tercatat sebagai salah satu yang pernah memimpin STAI Kuala Kapuas.
Pantauan media ini, sanak kerabat, keluarga, warga masyarakat hingga sejumlah tokoh berdatangan ke rumah duka di Jalan Barito. Juga tampak Muhajirin, mantan Wabup Kapuas yang kini menjadi anggota DPRD Kalteng. Kemudian Ketua FKUB H Masyumi Rifai, KH Muhtar Ruslan dan tokoh lainnya.
"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un, turut berduka semoga almarhum husnul khatimah," ungkap Suhardi, salah satu tokoh muda NU di Kapuas.
Ucapan duka juga datang dari H Suwarno Muriyat, Kadisdik Kapuas. Menurutnya mendiang KH Rusli Imus merupakan salah satu tokoh Muhammadiyah Kapuas yang menjadi panutan.
"Kami keluarga besar Kantor Kemenag Kapuas menyampaikan turut berduka, semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik disisi Allah dan keluarga senantiasa diberikan kesabaran," kata H Hamidhan, Kasubag TU Kemenag Kapuas.[zulkifli]
Tags
kabar kalteng
