PALANGKA RAYA, MK - Universitas Palangka Raya (UPR) tengah mengembangkan Botanical Garden alias Kebun Raya Kampus UPR. Ini dilakukan untuk menunjang kegiatan penelitian, pendidikan dan pelestarian gambut serta tanaman lainnya.
Rektor UPR, Andrie Elia Embang, kamis (19/12/2019) mengungkapkan,
Kebun Raya Kampus di area kampus UPR ini direncanakan seluas 20 hektare yang berada di area kampus UPR.
Selain sebagai kawasan pengembangan dan penelitian, kebun ini juga disiapkan sebagai tempat wisata hutan berbasis ekosistem gambut.
"Selama tiga tahun terakhir ini, UPR telah menyemai sekitar 26.000 bibit meranti merah serta bibit jelatung," ungkapnya.
Dibeberkannya, budidaya jelatung dan meranti merah tersebut diyakini memiliki karakteristik yang tidak mungkin ditemukan di belahan dunia.
"Untuk hasil panennya bisa dinikmati mulai 15 hingga 20 tahun, yang unik dari meranti nerah ini biasanya tumbuh di dataran tinggi, tapi bisa tumbuh di hamparan lahan gambut milik UPR. Karakteristik tumbuhan ini memiliki perbedaan dan ciri khas tersendiri," paparnya.
Lebih lanjut, selain sebagai areal pengembangan dan penilitan, kebun tersebut akan diproyeksikan menjadi lokasi wisata hutan tropis berbasis ekosistem gambut di tengah-tengah ibukota Provinsi Kalteng.
"Kebun raya milik UPR ini diharapkan menjadi aset lokal Bumi Tambun Bungai," tukasnya.[kenedy]
Tags
kabar kalteng