BANJARBARU, MK - Kecelakaan lalu lintas di Kota Banjarbaru di sepanjang 2019, tampaknya mengalami peningkatan. Pun demikian dengan pelanggaran lalu lintas.
Data ini seperti diungkapkan Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso dalam keterangan pers di Mapolres Banjarbaru, Senin (30/12/2019).
Didampingi Wakapolres Kompol Andik Eko Siswanto, Kapolres Doni mengungkapkan, di sepanjang tahun 2019 angka kecelakaan lalu lintas terjadi peningkatan sekitar 24 persen, sementara untuk pelanggaran lalu lintas sekitar 30,6 persen.
"Namun terjadi penurunan pada tingkat fatalitas korban yang meninggal dunia, yaitu sebanyak 14 orang atau 53,8 persen," terangnya.
Untul kasus narkoba, lanjut Doni, pengungkapan kasus yang maksimal terjadi pada Operasi Antik 2019 ini di mana mencapai target operasi 100 persen.
"Untuk pengungkapan kasus narkoba selama tahun 2019 meningkat sebesar 7,7 persen dan jumlah tersangka meningkat sebesar 19,6 persen, dan yang dominan adalah penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu,” jelasnya.
Sementara untuk tindak kriminalitas sepanjang tahun 2019, menurut Doni mencapai 32 persen yang didominasi pencurian.
“Kasus yang dominan meningkat pada tahun 2019 yaitu curanmor, penggelapan, penganiayaan dan Persetubuhan terhadap anak," tuturnya.
Sedangkan kasus yang dominan menurun pada tahun 2019, yaitu curas, curat dan curbis.
Pada kesempatan ini, Doni juga menyampaikan pelayanan publik melalui aplikasi Siharat.
“Selama 2 tahun berjalannya aplikasi Siharat baik permasalahan pelanggaran, tindak pidana dan permasalahan sosial lainnya di masyarakat sudah ditindaklanjuti dan direspon dengan cepat oleh para personel Polres Banjarbaru," pungkasnya.
Pada tahun 2018 jumlah pendownload 21.720 pengguna, sedangkan di 2019 sudah diunduh oleh 38,650 pengguna.[fahrizal]