H Asyhadi, koordinator kegiatan mengatakan, khitan massal ini digelar dalam rangkaian kegiatan menyambut Hari Amal Bakti (HAB) ke-74 Kementerian Agama RI.
Sebanyak 37 anak dari Kota Kapuas dan sekitarnya mengikuti sunat gratis tersebut. Dengan didampingi orangtua dan kerabat, mereka tampak antusias mengikuti hajat yang digelar keluarga besar Kemenag Kapuas.
Nurdi, warga Pangkalan Rekan, Kecamatan Basarang, mengungkapkan rasa sukanya adanya program khitan gratis itu,
"Bersyukur dan terima kasih kepada Kemenag Kapuas. Ini anak kami, Muhammad Noval usianya 7 tahun hari ini ikut sunat gratis, kami bersyukur sekali dan merasa terbantu," ucap Nurdi, saat mendampingi sang anak.
Senada, Samsul, warga Handil Palingit, Kecamatan Sei Tatas yang mendampingi keponakannya M Iqbal (7 tahun) merasa sangat senang dan merasa terbantu.
"Kami sangat terbantu sunat gratis ini. Ini juga dapat bingkisan sarung dan kopiah serta konsumsi, terimakasih kepada Kemenag Kapuas," ungkap Samsul.
Sementara itu, dr H Ahmad Haspiani pimpinan tim medis yang melakukan sunat tersebut mengatakan tim medis yang diturunkan 10 orang untuk sunatan itu menggandeng anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Republik Indonesia (PPRI) Kapuas.
"Sunatan ini dengan metode sirkumsisi, teknik ini minim risiko dan lebih aman bagi pasien" kata Ketua IDI Kapuas ini.
Menurutnya, saat ini untuk sunat regular berbayar jika dilakukan di luar berkisar Rp500 ribu hingga Rp900 ribu biayanya.
"Dengan bakti sosial Kemenag ini tentunya masyarakat tidak mampu terbantu," pungkasnya.[zulkifli]
