Curah hujan yang tinggi diindikasikan sebagai penyebab rusaknya jalan nasional yang menghubungkan lingkar dalam Kota Buntok ini.
Kondisi ini membuat warga Barsel protes dengan menanam pohon pisang di jalan yang rusak tersebut, Sabtu (21/2/2019) sore. Salah satu warga Buntok mengambil pohon pisang yang ada di pinggir jalan kemudian dipindahkan ke tengah jalan.
Aksi salah satu warga Barsel ini dilakukan karena kondisi jalan berlubang dan membahayakan. Kecelakaan kerap terjadi, terutama bagi pengendara motor di malam hari.
"Saya geram karena ada berapa korban kecelakaan. Beberapa hari lalu ada teman saya pengendara motor yang jatuh. Korban terluka parah," ungkap warga setempat, Hamdani (42) kepada metrokalimatan.com di lapangan.
Pria yang akrab disapa Dani ini menambahkan, jalan rusak tersebut sudah berlangsung lebih dari satu tahun akibat curah hujan tinggi, ditambah banyaknya kendaraan melebihi tonase yang kerap melintas jalan tersebut.
"Kami cuma minta segera diperbaiki karena membahayakan. Apalagi ini jalan nasional harusnya jadi perhatian serius. Jalan pahlawan merupakan salah satu jalur utama di Kota Buntok. Lalu lintas di jalan ini sangat padat," ucap pria kelahiran Barsel ini.
Ia juga mempertanyakan entah sampai kapan kondisi jalan seperti ini. Kondisi ini terkesan seperti dibiarkan karena tak segera diperbaiki, meski rusak parah.
"Segera wujudkan impian insfastruktur di wilayah ini. Malu dong jalan dalam kota rusak parah, biar pun jalan tersebut berstatus jalan nasional, tolong pemerintah daerah jangan tinggal diam atau tutup mata," tegasnya.
Di tempat yang sama warga lainnya, Sadikin (39) meminta Pemerintah Kabupaten Barsel untuk segera memperbaki jalan tersebut agar masyarakat nyaman melintasinya.
"Jangan biarkan berlarut-larut, kasihan masyarakat yang melintasi jalan tersebut," tandasnya.
Sementara itu, Hendri (40) warga Kabupaten Kapuas yang kebetulan melintas di jalan tersebut membenarkan jila belakang truknya tertabrak kendaraan roda empat akibat merem mendadak karema kaget ada kubangan lumpur menganga di dalam kota Buntok.
"Jadi kendaraan roda empat di belakang truk saya tertabrak," bebernya.
Dari pantau metrokalimantan.com di lapangan, kerusakan terbukti cukup parah di ruas jalan Pahlawan tersebut. Luas lubang jalan bervariasi, mulai 2 hingga 4 meter dengan kedalaman minimal 30 sentimeter.
Sepanjang jalan tersebut terdapat dealer kendraan roda dua, pertokoan dan pemukiman padat penduduk jalan Pahlawan.[deni]