Pembukaan dihadiri Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kalimantan Selatan Hanif Faisol Nurofiq, Sekda Provinsi Kalsel Abdul Haris Makkie, Kepala SKPD lingkup Provinsi Kalsel, seluruh pejabat Dishut Kalsel serta masyarakat umum.
Menurut Hanif, dari retribusi pengujung Tahura Sultan Adam tahun 2019 sudah melewati batas, mencapai Rp1,6 miliar dari jumlah target Rp1 miliar.
“Tahun depan diharapkan target Rp3 Miliar dari pengujung Tahura ini bisa terealisasi,” tutur Hanif.
Hanif mengatakan, ke depan pengembangan Tahura akan dilengkapi dengan fasilitas tambahan, seperti lokasi galeri atau museum Geopark Internasional.
“Kemarin sudah ada tim Asistensi Geopark global dan potensi Tahura nanti ke internasional. Tentunya dengan fasilitas ini akan menambah magnet kunjungan wisatawan ke Tahura kian meningkat ,” jelasnya.
Sementara, Sekda Haris Makkie menambahkan, Tahura ini bisa dikembangkan dan dikelola dengan baik untuk menciptakan wisatawan makin banyak.
"Apalagi ini dengan hadirnya bandara baru, tentu Tahura Sultan Adam ini diharapkan bisa berbenah untuk meningkatkan target kunjungan,” tutupnya.[fahrizal]
