Tenggelamnya dermaga di pelabuhan pasar itu, karena besi pada bagian badan ponton diduga mengalami kebocoran sehingga perlu dilakukan pengangkatan.
Itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pulang Pisau, John Oktoberiman kepada wartawan media ini, Sabtu (28/12/2019).
"Paling tidak ada dua kapal nantinya untuk mengangkat ponton yang tenggelam ini," ujar John.
Menurut John, untuk pengangkatan sendiri pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemilik kapal. Dalam waktu dekat ini juga akan dilakukan pengangkatan.
"Setelah kapal berhasil kita angkat nanti akan kita las di posisi yang bocor semisal memang ada yang bocor, karena untuk pengadaan yang baru kita masih terkendala anggaran," tuturnya.
Ditanya terkait penyebab kebocoran, John belum bisa memastikan. Hanya pihaknya menduga akibat termakan usia, sehingga terjadi keropos dan bocor.
"Kemungkinan karena termakan usia, karena umur dermaga ponton ini kurang lebih lima tahun," katanya.
Ia menambahkan, kejadian ini juga sehubungan dengan Satuan Kerja atau Satker Pelabuhan mengalami sakit, sehingga sampai saat ini kondisi ponton baru terpantau.
"Kita juga terbantu dari informasi teman-teman wartawan. Nanti setelah kita angkat baru bisa dipastikan penyebab kebocoran itu," tutupnya.[manan]
