PELAIHARI, MK – Bukan hanya menjadi ruangan, Bupati Tanah Laut H Sukamta juga meminta manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Boejasin Pelaihari memberi nama untuk sejumlah ruangannya dengan nama pahlawan.
Permintaan ini disampaikan Sukamta saat meresmikan penggunaan gedung baru salah satu rumah sakit terbesar di Bumi Tuntung Pandang ini, Sabtu (14/12/2019). Gedung baru ini sebenarnya sudah digunakan sejak 5 Desember 2019.
Sukamta mengatakan, ke depan RSUD H Boejasin menjadi rujukan dari rumah sakit lain atau klinik yang ada di Kabupaten Tanah Laut. dengan demikian ke depan sudah nol rujukan ke rumah sakit di Banjarmasin.
“Semuanya dirujuk saja ke RSUD H Boejasin. Namun nanti kalau sudah menjadi rumah sakit tipe B,” tuturnya.
Dengan bakal ditambahnya rumah sakit baru di Tala, nantinya jumlah rumah sakit yang ada menjadi tiga, yakni RSUD H Boejasin, RSUD KH Mansyur Kintap dan rumah sakit baru pengganti gedung lama RSUD Hadji Boejasin.
Jika RSUD Hadji Boejasin menjadi tipe B, maka rumah sakit ini bakal menjadi rujukan terdekat di daerah pesisir sebelah selatan Provinsi Kalimantan Selatan itu.
Begitu pun dengan nama ruangan yang ada di gedung baru, pria yang akrab disapa Kamta ini meminta agar memakai nama pahlawan yang ada di Kabupaten Tanah Laut.
“Tujuannya untuk memberikan edukasi kepada anak cucu nanti, agar mengetahui nama pahlawan saat mengunjungi rumah sakit,” jelasnya.
Setelah meresmikan gedung baru, Sukamta juga melakukan peninjauan ruangan dan fasilitas penunjang yang ada di gedung baru RSUD itu.[andra/adv]
Tags
Tanah Laut