KUALA KAPUAS, MK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas mencatat sepanjang tahun 2019, tepatnya sejak Januari hingga Desember 2019 ada sebanyak 197 kejadian bencana di wilayah itu.
Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga menyampaikan, jenis kejadian bencana itu terdiri kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pekarangan, bencana banjir, puting beliung serta kejadian luar biasa (KLB) atau musibah keracunan.
Tercatat sebanyak 182 kejadian yang ditangani, dengan rincian 153 kejadian kebakaran hutan dan lahan, 29 kebakaran pekarangan dan pemukiman, 3 bencana banjir dengan 1877 kepala keluarga terdampak dengan fasilitas umum yang dan rumah yang mengalami terendam 1.481 bangunan.
Musibah puting beliung 10 kejadian, terdampak 16 rumah rusak berat, 41 rusak ringan, 23 rusak sedang.
Musibah kejadian luar biasa (KLB) keracunan massal 2 kali kejadian, dengan jumlah korban keracunan 414 orang.
"Untuk kebakaran hutan dan lahan total kejadiannya 153 kali dengan luasan lahan yang terbakar 1902,82 hektar, dan 3 korban meninggal akibat bencana Karhutla," beber Sinaga, Kamis (26/12/2019).
Untuk bencana kejadian luar biasa di Kabupaten Kapuas sebanyak 2 kali, dan untuk kejadian luar biasa ini 1 di antaranya dinaikkan statusnya menjadi tanggap darurat.
"Karena korbannya cukup banyak, BPBD, Dinkes dan RSUD sepakat menaikkan menjadi status tanggap darurat," kata Sinaga.
Memasuki musim penghujan, pihaknya menyampaikan imbauan mewaspadai bencana banjir, khususnya pada wilayah yang rawan terkena musibah banjir, pada daerah pinggiran sungai.
Ini penting, mengingat pada musim hujan debit air berpotensi tinggi dan arus sungai lebih deras.[zulkifli]
Tags
kabar kalteng