Kepala KPH Kusan, Ir Syafriani MP melalui Kasi Perlindungan Hutan, Dawan, Senin (2/12/2019) mengungkapkan, terhitung sejak Januari hingga Desember 2019 KPH telah menemukan ratusan hingga ribuan kayu log dan olahan tak bertuan.
"Jadi intinya di kurun waktu 1 tahun, kami menemukan kayu log tak bertuan sekitar 246 batang atau 111, 63 meter kubik. Kami juga menemukan kayu olahan sekitar 1.154 atau 31, 8751 meter kubik," terangnya.
Selama penemuan itu, lanjut Dawan, KPH Kusan juga menyita barang bukti 3 unit gergaji mesin rantai dan 8 buah parang.
Menurutnya, sejauh ini KPH selalu berusaha mencari informasi pemilik kayu log dan kayu olahan tak bertuan tersebut. Bahkan tak jarang, KPH menanyakan langsung ke warga terkait siapa pemilik kayu itu.
"Mungkin ada kekhawatiran atau ketakutan kalau ada yang mengaku," jelasnya.
Dawan mengimbau warga, khususnya di Bumi Bersujud untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan keberadaan hutan. Karena hutan sangat berguna bagi kehidupan, baik manusia maupun mahluk hidup di sekitarnya.
"Kami akan kembali melakukan patroli di wilayah KPH Kusan untyk melihat kondisi terkini di lapangan," tututnya.
Dawan menyebut hingga kini di Kantor KPH Kusan masih ada 66 metet kubik kayu log.
"Kayu yang tersisa ini masih dalam proses lelang," tutupnya.[joni]
