Kepala Dinsos Kapuas, Budi Kurniawan mengatakan, personel Dinsos dan Tagana Kapuas telah menyerahkan langsung bantuan tersebut. Bantuan diterima oleh Camat Mantangai, dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban terdampak di lokasi kejadian.
"Ya tadi sudah tersalurkan bantuan tanggap darurat untuk korban terdampak berupa bahan untuk pemakaman, karna dalam kejadian itu ada korban jiwa," kata Budi, Minggu (29/12/2019).
Bantuan lain yang disalurkan, lanjut mantan Camat Bataguh ini, berupa bahan sandang, pakaian, perlengkapan sekolah, perlengkapan bayi dan ibu hamil, peralatan makan, terpal serta bantuan pendampingan psikososial bagi korban terdampak.
"Untuk korban meninggal dunia, tim assesor dari Dinsos dan Tagana telah menyiapkan laporan dan usulan untuk mendapatkan bantuan bagi korban meninggal dari Kemensos RI," kata Budi.
Sebelumnya pada peristiwa kebakaran di Desa Mantangai Hilir itu, merenggut korban jiwa sepasang suami istri lanjut usia. Keduanya tewas terpanggang di dalam rumah yang terbakar.
Laporan tertulis pihak kepolisian menyebutkan kejadian kebakaran itu sekira pukul 01.30 WIB.
"Kebakaran tersebut menghanguskan 4 buah rumah warga dan 2 buah bangunan 3 pintu asrama, milik Puskesmas Mantangai," ungkap Kapolsek Mantangai AKP Dhani Sutirto.
Adapun identitas korban yang tewas akibat kebakaran itu adalah Amri (68) dan istrinya Mini (65).
Selain merenggut dua korban jiwa, kebakaran itu juga menyebabkan kerugian meteril diperkirakan sebesar Rp500 juta.[zulkifli]
