Kepala Dinkes Tanbu, H Setia Budi menjelaskan, PSN dilakukan dengan cara menutup penampungan air, menguras tempat penampungan air, mengubur tempat penampungan air yang tidak terpakai, serta memantau jentik nyamuk seminggu sekali.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi tingkat penyebaran DBD alias penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh jentik nyamuk Aedes Aegypti.
"Tadi pas kita lakukan kegiatan ini, kita temukan sarang Nyamuk di dalam ban bekas di desa pasar baru, Kecamatan Kusan Hilir. Kita berharap dengan adanya gerakan ini, masyarakat bisa sadar. Apa sih akibat dari pada halaman kotor serta tidak bersihnya selokan," terangnya.
Di tempat ini, lanjutnya, menjadi tempat tersembunyinya jentik-jentik yang mengakibatkan terserangnya DBD. Dengan adanya gerakan PSN ini, diharapkan bisa menekan angka DBD.
"Kita juga memberikan dibsetiap rumah-rumah bubuk Abete," imbuhnya.
Dinkes sendiri sudah mengirimkan surat ke Puskesmas yang ada di Tanah Bumbu agar melakukan gerakan PSN serta 4M, termasuk seperti yang sudah dilakukan di dua Puskesmas di kecamatan.
"Nanti setiap Puskesmas yang melakukan pemberantasan sarang nyamuk ini, kita tunggu laporannya dalam melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk," pungkasnya.[joni]
