BANJARBARU, MK - Dibuka Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarbaru, Hj Siti Hamdah MT, Pelatihan Tematik Bawang Merah angkatan II digelar di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Cempaka Banjarbaru.
Salah satu program Menteri Pertanian di tahun 2020, terdapat program Kostratani, di mana program ini memusatkan BPP sebagai pusat pelatihan.
Melalui program Kostratani ini pula dilangsungkan pelatihan Bawang Merah dengan pembuatan Demplot Bawang Merah. Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 20 hingga 22 Januari 2020.
Dengan pelatihan ini diharapkan petani sudah mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang Demplot Bawang Merah. Dengan bekal pengetahuan, peserta (petani) dapat menerapkan di lingkungan pekarangan di rumah masing-masing.
"Diharapkan di Kota Banjarbaru dapat mengurangi ketergantungan pengiriman dari Pulau Jawa, di mana harga Bawang Merah yang ada di Banjarbaru sangat fluktuatif," tutur Hamdah.
Selain itu, lanjut Hamdah, diharapkan ketersediaan secara kontinu atau berkelanjutan dengan produksi Bawang Merah yang dihasilkan oleh petani setempat.
Menurut Hamdah, terdapat kesulitan dalam membudidayakan Bawang Merah, di mana korositas tanah yang tinggi menyebabkan kapasitas air cepat sekali turun ke dalam tanah dan mengalami kekeringan.
"Sistem irigasi permukaan dengan sistem tampung sudah mulai diusahakan, walaupun pada akhirnya kehabisan daya dan dana dalam menjaga keberlanjutannya," jelasnya.
Hamdah mengatakan, pasokan atau produksi yang baik dapat dipertahankan secara berkelanjutan. Dengan demikian diharapkan dapat memberikan peluang keuntungan yang besar bagi petani.[bayu/septi]