Dari pantauan metrokalimantan.com, di Kelurahan Cempaka mengalami banjir terbilang parah. Ini terjadi akibat luapan air sungai plus turunnya hujan mulai malam hingga pagi hari.
Alhasil, kondisi ini mengakibatkan sepanjang Jalan Mistar Cokrokusumo tidak dapat dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Ratusan rumah yang tergenang banjir di wilayah Cempaka terjadi di RT 05, 06, 07, 08, 21,22, 23, 24 dan 25, di mana banjir sudah mengalami ketinggian hingga 50 sentimeter.
Untuk sementara kondisi Jalan Mistar Cokrokusumo masih digenangi air dan cuaca gerimis. Pun dengan jalan yang belum sepenuhnya bisa dilalui.
Kepala BPBD Kota Banjarbaru , Zaini saat dikonfirmasi via telepon, Minggu (5/1/2020) mengatakan, air memang naik dan dilaporkan di kawasan titik terendah di Cempaka sudah mencapai selutut orang dewasa.
“Kami bersama tim masih di Kemuning dan setelah ini memantau di Cempaka. Kita juga akan turun bersama Unsur pejabat terkait lainnya, termasuk Walikota nantinya,” jelas Zaini.
Menurutnya, sejauh ini tim di lapangan menurunkan perahu karet bagi keluarga atau korban yang terdampak.
Terpantau juga saat ini di Cempaka tim bantuan banjir yang hadir untuk mengevakuasi warga datang dari pihak SAR Polres Banjarbaru, BPBD Provinsi Kalsel, Tagana Banjarbaru, PMI Kota Banjarbaru.
Sementara para anggota dan relawan masih mengevakuasi warga yang terjebak banjir di daerah Basung, RT 15 Kelurahan Cempaka. Ini karena ketinggian air di lokasi hampir sepinggang orang dewasa.[fahrizal]
