BINUANG, MK - Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) merupakan lembaga pendidikan/pelatihan di bidang pertanian dan pedesaan yang dimiliki dan dikelola oleh petani/peternak/nelayan, baik secara perorangan maupun berkelompok, dan bukan merupakan instansi pemerintah.
Tujuan dari P4S sendiri yakni untuk menyelenggarakan program-program pelatihan bagi para petani nelayan di bidang pertanian, perindustrian dan usaha pedesaan lainnya secara teratur dan berkesinambungan.
Pembinaan P4S dimaksudkan sebagai upaya meningkatkan kapasitas P4S dalam menyelenggarakan dan melaksanakan pelatihan/permagangan bagi petani dan masyarakat perdesaan.
Pembinaan P4S antara lain dilakukan melalui bimbingan pelatihan dari aspek kelembagaan, sarana prasarana, ketenagaan, penyelenggaraan pelatihan/permagangan, usaha dan jejaring kerja.
Selain itu, pemerintah melakukan kegiatan klasifikasi P4S. Ini guna mendorong pengelola P4S untuk meningkatkan kualitas pelatihan/permagangan secara terus menerus, sehingga P4S mampu menjadi pusat pelatihan pertanian yang berkualitas.
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kementerian Pertanian yang menaungi P4S se-Kalimantan, melakukan kegiatan identifikasi dan pembinaan P4S.
Untuk kali ini, Rabu (8/1/2020), pembinaan P4S dilaksanakan di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan.
Kegiatan identifikasi ini bertujuan untuk mendata ulang P4S yang masih aktif di HSU dan Balangan.
Kepala Dinas Pertanian Balangan, Rahmadi S.Pt MS saat kegiatan identifikasi P4S menjadikan kelompok petani milenial sebagai prioritas.
“Kelompok petani milenial merupakan prioritas kami saat ini,” terangnya.
Rahmadi berharap BBPap Binuang mampu mengembangkan potensi yang dimiliki petani milenial.
"Kita harapkan BBPP Binuang mampu melatih dan menumbuhkan P4S di Kabupaten Balangan,” pungkasnya.[irfan/tota/bayu]