Kepala UPT Pengelola Pantai Gedambaan Sarang Tiung, Toni mengungkapkan, tahun baru kali ini lebih banyak pengunjung dari tahun baru lalu. Ini terdeteksi dari hasil evaluasi tingkat kunjungan.
"Alhamdulillah, hari ini untuk para pengunjung pariwisata Pantai Gedambaan sangat melonjak. Setidaknya hasil penjualan tiket masuk hari ini terjual sebanyak 2.500 lembar lebih," terangnya.
Menurut Toni, jumlah wisatawan baik lokal maupun mancanegera pada liburan awal tahun 2020 ini meningkat dibandingkan tahun 2019. Mungkin karena di 2019 lalu sempat tersebar isu Pantai Gedambaan terkena musibah tsunami besar.
"Tahun kemarin sempat mendapat isu bahwa kita terkena tsunami besar, sehingga para pengunjung wisata Pantai Gedambaan drastis menurun," ungkapnya.
Untuk kesiapsiagaan di 2020 ini, pengelola Pantai Gedambaan bekerja sama dan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti dari Kepolisikan, TNI dan Basarnas.
Bahkan untuk memastikan kondisi di lapangan aman dan nyaman, Waka Polres Kotabaru Doly Tanjung bersama Kabag Ops Charles P serta Anggota Koramil turun ke lokasi pariwisata.
Melonjaknya jumlah pengunjung cukup terlihat dengan banyaknya kendaraan di area parkir hingga lokasi yang tersedia tak sanggup menampungnya.
Lantaran tidak memadai, pengelola Pantai Gedambaan meminta bantuan anggota Basarnas untuk pengamanan. Dilengkapi fasilitas perahu karet, alat pertolongan di air, dan mobil, petugas Basarnas siaga hingga 6 Januari.
Bukan hanya dari Basarnas, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotabaru juga ambil bagian dengan menyiapkan 2 unit ambulans, 3 tenaga medis, serta 4 tenaga teknis.[zainuddin]
