Menuju Pemenuhan Pangan, BBPSDMP Evaluasi Kinerja dan Kebijakan Pelatihan

Menuju Pemenuhan Pangan, BBPSDMP Evaluasi Kinerja dan Kebijakan Pelatihan

EVALUASI kinerja dan arah kebijakan pelatihan tahun 2020 serta inovasi pelayanan publik digelar Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BBPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) di Hotel Horison Ciawi, Senin (20/1/2020).
Kegiatan bertajuk "Kerja Keras, Kerja Luar Biasa dan Kerja Fokus" ini dibuka Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi.
“Masalah pangan adalah masalah kita semua, kita harus mampu memenuhi kebutuhan pangan 267 juta jiwa. Sedangkan jumlah petani milenial hanya 2,2 juta saja,” ungkap Dedi dalam arahannya.
Menurut Dedi, pegiat dunia tani Tanah Air tentunya harus memikirkan bagaimana bisa ekspor, dan jangan sampai impor. Di sisi lain, juga tak kalah penting harus mempertimbangkan berbagai hal untuk meningkatkan kualitas, termasuk kerusakan lingkungan dan sebagainya.
Untuk tujuan itu, BBPSDMP Kementan memiliki 3 program aksi. Pertama; program Kostratani. Kemudian kedua; menumbuhkan petani milenial, dan ketiga; mendukung program utama Kementan seperti Sikomandan, Grasida, Propaktani, Gedor Horti, KUR dan Gratieks.
“Pusat Pelatihan Pertanian harus menunjukkan untuk mendukung 3 hal tersebut,” terang Dedi.
Untuk mencapai tujuan pembangunan pertanian, Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) harus mampu mencetak SDM yang mampu dalam mengelola tanaman pangan, hortikultura, ternak, dan yang lebih penting Puslatan mampu mencetak petani pengusaha milenial.
Petani milenial adalah harapan, dan tumpuan masa depan. Bagaiman strategi untuk melahirkan petani pengusaha milenial, yaitu dengan kerja keras dan dengan cara yang luar biasa dan kerja fokus.
Dedi mengajak kepada para Kepala Unit Pelaksana Teknis, Pejabat Eselon III dan IV agar bekerja dengan cara yang luar biasa.
“Bapak Menteri SYL (Syahrul Yasin Limpo) menargetkan realisasi kinerja kepada kita utk triwulan I mencapai 40 persen, strateginya diawali dengan mengeksekusi belanja modal,” tutur Dedi.
Merespon target ini, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Yulia Asni Kurniawati mengajak seluruh pejabat struktural, fungsional dan seluruh karyawan untuk komitmen bekerja keras, fokus dan dengan cara yang luar biasa untuk mencapai target 40 persen kinerja di triwulan I tahun 2020.[yulia/bayu]
Lebih baru Lebih lama