BANJARMASIN, MK – Sebagaimana sudah menjadi komitmen, Bank Kalsel tentu terus berperan aktif menjadi agen of development dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat banua.
Satu di antara program pemberdayaan ekonomi masyarakat Kalimantan Selatan itu, tak lain melalui program Pinjaman Modal Barakah yang digulirkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin mengungkapkan, sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD), Bank Kalsel harus konsisten berperan secara aktif sebagai agen of development.
Ini, lanjutnya, dilakukan dalam upaya meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat Banua, di antaranya adalah memberikan pinjaman dana bergilir Modal Barakah kepada Pondok Pesantren (Ponpes).
"Kami berharap sinergi program IPI Kalsel dan Bank Kalsel, membantu pemerintah dalam menyukseskan program suistainable development goal’s yang berusaha keras untuk meniadakan atau mengurangi kemiskinan di masyarakat," papar Agus.
Sementara itu, Pengurus Pusat IPI melalui KH Zaini Ahmad SRK berharap inisiasi pengurus DPW IPI Kalsel ini bisa menjadi contoh bagi DPW-DPW lainnya di seluruh Indonesia.
"Sebagai wadah sarana silaturahmi, interaksi dan koordinasi pondok pesantren dalam peningkatan SDM dan kemandirian pondok, IPI akan berbuat maksimal untuk kemajuan pondok pesantren dan umat Islam pada umumnya," tutur pria yang akrab disapa Gus Zaini ini.
Sejauh ini, IPI telah banyak membangun sinergi dengan pemerintah, perusahaan BUMN dan swasta, organisasi masyarakat dan stakeholder lainnya.
Ketua Harian IPI Kalsel, KH Abdul Hamid Marzuki menyambut baik langkah Bank Kalsel melalui program pinjaman modal barakah.
“Semoga segera bisa ditingkatkan ke seluruh Kalsel,” harapnya.[mia/adv]
Tags
bank kalsel