Rambah Pasar Global, Ini Saran Menteri Teten...!

BANJARMASIN, MK - Mengusung tema "Bersama Apindo, UMKM Banua Bergerak Menuju Pasar Global", Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalimantan Selatan menggelar Expo UMKM di Siring Menara Pandang Banjarmasin.

Kegiatan untuk memperingati HUT ke-68 Apindo disebut sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan dan perkembangan usaha kecil menengah di Banua.

Dr H Supriadi, Ketua Apindo Kalimantan Selatan, usai pembukaan, Rabu (29/1/2020) berharap Expo ini dapat menciptakan dan melahirkan pahlawan-pahlawan ekonomi dan pengusaha-pengusaha baru.

"Alhamdulillah tiap tahunnya selalu bertambah," tutur Supriadi.

Supriadi juga berharap pengusaha Kalsel dapat meningkatkan kelasnya sesuai target sederhana Apindo.

"Kami ingkn menciptakan 1000 pengusaha baru setiap tahunnya," terangnya.

Menurutnya, Expo ini bukan hanya mengembangkan kreativitas dan kualitas, tetapi juga membantu memasarkan produk UMKM. Karena itu, pengusaha lokal tak hanya jago kandang tetapi juga bersaing secara global.

"Insya Allah saat ini Apindo Kalsel menyiapkan pembentukan sentra UKM yang nantinya akan terbesar di Kalsel dan mungkin d Indonesia," bebernya.

Sentra UKM ini digadang-gadang untyk menghidupkan UKM lokal sekaligus menciptakan pariwisata UKM di Kalsel.

"Kami berharap Kementerian Koperasi dan pihak perbankan dapat memberikan bantuan dan dukungan dalam pembuatan rumah pemasaran ini," pintanya.

Sementara itu, Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengatakan, Apindo telah menjadi salah satu motor penggerak perekonomian masyarakat melalui UMKM. Dengan meningkatnya kualitas,bmaka meningkat pula daya saingnya.

"Dari lokal kualitasnya ditingkatkan ke nasional hingga ke tingkat global dengan mendapat dorongan dari Kementerian Koperasi dan UKM," tutur gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki yang hadir langsung dalam pembukaan merespon positif Expo Apindo ini.

"Jika ingin merambah ke pasar global, selain kualitas produksi ditingkatkan dan suplai yang kontinu, produknya juga harus unggulan," pungkas Teten.

Expo yang berlangsung hingga 1 Februari 2020 ini diikuti 500 pelaku UMKM. Tidak hanya pameran usaha, acara ini juga dimeriahkan dengan kontes dangdut, jalan santai hingga penganugerahan Apindo UMKM Award II 2020.[wahyu]