Respon Diskusi JaDi, Uhaib: Jangan Terlalu Menyanjung

Respon Diskusi JaDi, Uhaib: Jangan Terlalu Menyanjung

BANJARMASIN, MK - Mengusung tema "Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Gubernur Sahbirin", Diskusi Awal Tahun 2020 digelar Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDi) Kalimantan Selatan di di Hotel Nasa Banjarmasin, Kamis (23/1/2020).
Acara yang dibuka Koordinator Presidium JaDi Kalsel, Dr Samahuddin Muharram ini memaparkan tentang kinerja Gubernur Kalsel periode 2016-2021.
Tiga penyaji dihadirkan dalam diskusi sehari ini. Mereka yakni Rahmayanti dari Bidang Perencanaan Pengendalian Evaluasi Pembangunan Daerah (Bappeda), Noor Dachliyanie Adul SH MH dari JaDi Kalsel dan Dr H Achmad Yunani sebagai pengamat ekonomi. 
Pada acara yang dipandu oleh Hj Mazeniah Elmi S.Ag ini, Yunani memaparkan data perbandingan pencapaian Kalimantan Selatan dengan di tingkat nasional berdasarkan perekonomian.
"Rata-rata tingkat perekonomian Kalimantan Selatan meningkat," tutur Dosen Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini.
Diskusi berjalan aktif dengan dibukanya berbagai tanggapan dari audiens. Salah satu tanggapan dilontarkan pengamat kebijakan publik Universitas Islam Kalimantan (Uniska), M Uhaib As'ad. 
Secara tegas Ia tidak setuju dengan adanya pengaminan pada apapun yang disampaikan atasan, dalam hal ini Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin. 
Ia menyarankan untuk memberikan kritik dan saran sebagai bentuk kecintaan pada pemimpin.
"Mari kita diskusikan secara objektif, jangan terlalu confident memberikan sanjungan yang berlebihan," pungkasnya.[wahyu]

Lebih baru Lebih lama