Salah Injak Rem, Pikap Ini Nyemplung ke Sungai Kahayan

Salah Injak Rem, Pikap Ini Nyemplung ke Sungai Kahayan

PULANG PISAU, MK - Satu unit mobil Mitsubishi warna putih jenis pikap mengalami kecelakaan pada Sabtu  (18/1/2020) sekitar pukul 17.00 WIB, di feri penyeberangan Anjir Sampit, Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau.
Akibatnya, mobil dengan nomor polisi DA 9329 PH, nyemplung ke DAS Kahayan setelah sebelumnya menabrak pagar pengaman pada feri penyeberangan tersebut. 
Diketahui pengemudi pikap itu bernama Idi (55), merupakan warga Kuala Kapuas yang berprofesi sebagai penjual sembako keliling di wilayah Pulang Pisau. 
Dari pengakuan korban, dirinya salah injak rem, sehingga mobil melaju dengan cepat sampai menabrak pembatas pengaman feri hingga tercebur.
"Seharusnya saya injak rem, tapi malah ke injak gas," ujarnya kepada wartawan ini, dengan cukup singkat, Minggu (19/1/2020).
Sementara dari keterangan Polisi, sekitar pukul 14.00 WIB, korban bernama Idi itu tengah  mengendarai mobil seorang diri pulang dari Desa Paduran, Sebangau Permai Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Pulpis sehabis berjualan Beras.
Kemudian, sesampai di feri penyeberangan Anjir Sampit sekitar pukul 16.30 WIB, korban langsung menaikkan mobilnya di posisi paling depan.
"Saat hendak berhenti, tanpa sengaja korban menginjak pedal gas sehingga mobil menabrak besi pembatas feri, dan akhirnya mobil dan korban langsung tercebur di DAS Kahayan dengan kedalam kurang lebih 15 meter itu," kata Kapolres Pulang Pisau, AKBP Siswo Yuwono BPM melalui Kasatpol Air, AKP Hariyanto, Minggu (19/1/2020).
Selanjutnya, kata Hari, setelah mobil tercebur korban berusaha menyelamatkan diri dengan cara keluar dari pintu kaca mobil dan naik ke kapal feri dengan dibantu penumpang lainnya.
"Untung saja dari kejadian ini tidak ada korban jiwa. Ke depan saya berpesan kepada seluruh masyarakat dan pengelola jasa feri agar mengutamakan keselamatan bersama, untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan," tutupnya.
Sementara, informasi yang berhasil dihimpun media ini, untuk evakuasi mobil sudah berhasil. Evakuasi dilakukan secara bersama antara petugas kepolisian, dishub, penyelam dan warga masyarakat sekitar, sehingga mobil dapat diangkat ke tepian sungai.[manan]

Lebih baru Lebih lama