Kepala Diskominfo Kapuas, H Junaidi, melalui Kabid E-Goverment Jayan Wahyudi mengatakan, saat ini tidak bisa dipungkiri masih ada puluhan wilayah di Kapuas yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi. Sehingga tidak bisa menggunakan alat komunikasi.
Diskominfo Kapuas melalui Bidang E-Goverment bekerja sama dengan Telkom Indonesia ke depannya akan menyediakan layanan akses internet di desa yang sebelumnya tidak memiliki koneksi internet sama sekali. Juga layanan hotspot di area publik.
Program tersebut direncanakan guna meningkatkan literasi masyarakat diberbagai bidang dengan cara memanfaatkan layanan teknologi digital dan juga sejalan dengan program smart city.
"Yang mana ke depannya dilakukan penyediaan wifi atau hotspot gratis di ruang publik, seperti pada taman-taman yang berada di Kota Kuala Kapuas guna memudahkan masyarakat mengakses informasi sesuai keutuhannya," kata Jayan Wahyudi, Selasa (28/1/2020).
Digagasnya rancangan tersebut, kata Jayan, sesuai dengan visi misi Bupati Kapuas, di mana salah satunya untuk menghilangkan area blank spot.
Kabupaten Kapuas sendiri saat ini terdapat 214 desa yang terbagi antara daerah pasang surut dan non pasang surut.
Dikatakannya, berdasarkan data yang dapat diambil dari Musrenbang tingkat desa, masih ada sekitar 30 area blank spot di Kabupaten Kapuas.
"Kami menargetkan minimal di semester kedua untuk area blank spot sudah tidak ada lagi. Ini sesuai dengan arahan Bupati Kapuas," imbuh Jayan.
Untuk hotspot di area publik, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Telkom dan nantinya akan bermitra dalam melakukan mapping data perihal daerah-daerah mana saja yang akan dipasang free wifi seperti taman maupun pusat keramaian.[zulkifli]
