BATULICIN, MK - Langkah antisipasi dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu. Untuk itu, rapat koordinasi di aula Kantor BPBD Tanah Bumbu, Rabu (8/1/2020).
Bukan hanya antisipasi, rapat ini dinilai penting dilakukan sebagai langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan gelombang pasang.
Kepala BPBD Tanah Bumbu, Eryanto Rais SH MM melalui Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana, Abdul Rahim mengatakan, rakor ini bertujuan untuk mengantisipasi bencana banjir dan mulai datangnya musim penghujan.
"Dengan rakor ini kami ingin penanganan bencana dapat berjalan dengan baik, tentunya melalui kerja sama semua instansi terkait," tutur Rahim.
Sebelumnya saat membuka rakor, Bupati Tanbu, H Sudian Noor menginstruksikan semua SKPD terkait segera menindaklanjuti dan melakukan koordinasi.
Ini penting, lanjutnya, agar semua yang ada di daerah senantiasa waspada dan siap siaga terhadap bencana alam yang kapan saja dapat terjadi.
"Kewaspadaan dan kesiapsiagaan ini menjadi sangat penting, karena letak geografis dan kondisi geologi Kabupaten Tanah Bumbu memiliki tingkat kerawanan bencana alam," ungkapnya.
Menurutnya, belajar dari kejadian-kejadian bencana alam dari 2015 hingga 2019, semua harus dapat mengevaluasi dan memantapkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan seluruh perangkat yang ada.
"Khususnya kepada BPBD Tanah Bumbu dan seluruh unsur pelaksana penanggulangan bencana lainnya, harus selalu waspada untuk mengantisipasi dan melakukan berbagai langkah strategis, seperti sosialisasi dan deteksi dini," pintanya.
Posko-posko dan personel bencana yang ada di tiap kecamatan, lanjutnya, harus diyakinkan selalu siap beroperasi, sehingga ketika terjadi bencana, dapat bekerja secara cepat, tepat, efisien dan efektif.[joni]