Bibit Bandeng ini merupakan bantuan dari program Dinas Perikanan Tanbu. Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan kelompok pembudidaya tradisional ikan Bandeng dan Udang di Bumi Bersujud.
Pembudidaya ikan di Desa Kersik Putih tercatay sebanyak 7 kelompok, yakni Kelompok Pammase, Bunga Tanjung, Berkah, Jaya Abadi, Bunga Mekar, Maju Bersama dan Sukses Bersama.
Masing-masing kelompok memiliki 10 hingga 15 anggota, dengan luasan lahan tambak mencapai 10 hektare untuk satu kelompok.
Bupati Sudian dalam sambutannya mengatakan, penebaran bibit ikan bandeng ini tidak hanya sebagai langkah inovatif yang harus dilakukan, akan tetapi juga merupakan langkah strategis dalam upaya mengembangkan produksi perikanan di Tanah Bumbu.
"Saya berharap melalui penebaran bibit Bandeng ini, para kelompok pembudidaya ikan di daerah, khususnya di Desa Kersik Putih mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi perikanannya,” tuturnya.
Menurut Sudian, hal ini sangat berdampak ekonomis terutama dalam menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat dan dapat meningkatkan pertumbuhan sektor perikanan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan pembudidaya ikan di Bumi Bersujud.
Atas bantuan ini, Kepala Desa Kersik Putih, Rudi Hartono mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tanbu, di mana melalui Dinas Perikanan telah memberikan bantuan 2.000 bibit ikan Bandeng kepada kelompok pembudidaya ikan di desanya.
“Kami berharap pemerintah daerah agar memberikan bantuan tenaga teknis kepada kelompok pembudidaya ikan, karena petani tambak hanya mengandalkan budidaya ikan secara tradisional," harapnya.
Ini dinilai penting untuk pembenahan sarana prasarana lokasi para kelompok pembudidaya ikan, terutama akses jalan sehingga dapat mempermudah dalam membawa hasil budidaya pada saat menjelang panen.
Rudi mengungkapkan, Februari nanti Desa Kersik Putih akan melakukan penanaman mangrove bekerja sama dengan Polda Kalsel dan Satuan Polairud Tanah Bumbu.[joni]
